DNS (Domain Name System)

    DNS atau Domain Name System merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk menerjemahkan alamat IP sebuah komputer server menjadi sebuah nama domain ataupun sebaliknya. yaitu DNS akan menerjemahkan sebuah nama domain menjadi alamat IP.

    DNS akan memudahkan kita untuk mengakses alamat IP dari sebuah server yang menyediakan informasi. Sehingga ketika kita mengetikkan google.com maka akan otomatis menuju ke alamat IP yang dimiliki oleh google.

    Sebelum adanya DNS, jaringan komputer menggunakan file HOSTS yang berisi nama komputer dan alamat IP dari komputer tersebut. File HOSTS ini sangat menyulitkan user  karena selain user harus menghafal IP dan nama komputer, user juga harus copy versi terbaru dari file HOSTS disetiap lokasi jaringan internet. Tentunya  ini sangat merepotkan pengguna internet, untuk ini DNS diciptakan untuk menggantikan perandari HOSTS.

Fungsi DNS

     DNS atau Domain Name System berfungsi untuk menerjemahkan alamat IP komputer server menjadi sebuah domain atau sebaliknya dengan tujuan untuk memudahkan user menghafal dan mengakses informasi dari server-server tertentu.

Kelebihan DNS
  1. DNS membuat halaman situs menjadi lebih mudah untuk dihafal
  2. DNS mudah untuk dikonfigurasikan oleh admin
  3. Konsistensi, dengan menggunakan DNS alamat hostname menjadi tidak berubah meskipun IP Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah
Kekurangan DNS
  1. User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman situsnya
  2. DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan
  3. Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain
Cara Kerja DNS Server
  • Tahapan DNS Query
    Merupakan istilah dalam teknis untuk meminta beberapa informasi terkait dengan IP Address. Pada tahap ini diawali dengan mengetikkan sebuah URL dalam Address bar.
    DNS server mencari berbagai informasi dalam filehosts, saat informasi yang dibutuhkan tidak ditemukan, maka server berusaha kembali mencari kepingan berbagai informasi (rekam informasi) yang telah tercatat terlebih dahulu atau biasa disebut cache.
    Pada tahapan ini ada 3 jenis DNS Query, yaitu :
  1. Recursive Query. Termasuk user yang biasa memberi hostname dan selanjutnya DNS Resolver akan memberi jawaban. Jawaban yang diberikan mempunyai 2 kemungkinan. DNS menyediakan sebuah informasi yang relevan setelah melalui pencarian pada Root Server maupun Authoritative. Atau browser akan menampilkan pesan error sebab yang dituju tidak ditemukan.
  2. Iterative Query. Saat user memasukkan hostname, maka DNS resolver mencari sebuah cache relevan pada memori. Apabila tidak ditemukan maka DNS resolver akan mencari beberapa informasi pada Roor server serta Authoritative Name Server yang relevan sesuai DNS Zone.
  3. Non-recursive query. Tipe pencarian informasi yang paling tepat ini memerlukan system pencarian pada Roor Server juga Authoritative Name Server sebab data sudah disimpan di cache.
  • DNS Recursive Ressolver (DNS Recursor
    Tahapan ini adalah tahapan awal dalam pencarian informasi. Saat URL dimasukkan dalam user tapi tidak mendapakan hasil valid pada cache, maka system kembali menelusuri informasi pada cache internet service provider (ISP) atau penyedia internet.
  • Root Nama Server
    Andaikan informasi yang dicari tidak dapat ditemukan pada ISP, system kemudian mencari sebuah informasi yang dibutuhkan dalam root nameserver, yaitu sebuah database yang bisa memberi jawaban atas pertanyaan berkaitan dengan nama domain juga IP Address. Disini adalah kondisi server tidak mempunyai jawaban yang tepat akan informasi yang diperlukan
  • TLD Name Server
    Pada Root Name server, berbagai jenis informasi akan dibaca oleh server top-level domain, .ORG, .OM, .AU, .EDU, .ID dan sebagainya. Informasi yang dibaca akan diteruskan ke server yang mempunyai data yang diperlukan.
  • Authoritative Name Server
    Bila clue telah ditemukan, maka Anda akan menuju authoritative name server. System ini punya berbagai informasi berkaitan dengan situs web. Saat informasi telah sesuai hasil, browser menampilkan berbagai situs web dalam halaman awal yang diminta, namun pencarian tersebut punya masa waktu sendiri.
    Pencarian ini harus diulang dalam memastikan berbagai informasi untuk penampilan tetap pada up-to-date. Tetapi, berbagai informasi yang disimpan dengan cache pada device digunakan supaya proses query cepat berjalan

Referensi :

Komentar

Postingan Populer